Motivasi menghasilkan level energi. Seseorang yang motivasinya kuat, akan bersemangat melakukan aktivitas, bahkan melebihi kesanggupan manusia secara umum. Keyakinan yang kuat menjadi "sumber energi", menjadi penggerak di setiap aktivitasnya.
Motivasi yang kuat menjadikan belajar terasa mengasyikkan, meskipun kelihatannya tidak menyenangkan.
Anak merasa asyik belajar karena dia menikmati betul belajarnya, bukan karena ada kegiatan yang menyenangkan saat belajar.
Anak menemukan kesenangan saat belajar karena kegiatan belajar adalah kegiatan bermakna baginya.
Sumber : "Segenggam IMAN Anak Kita" tulisan Mohammad Fauzil Adhim
0 komentar:
Posting Komentar