Larangan Berkata Bohong

🍃Hadits ini memberikan peringatan tegas kepada siapa saja yang menggunakan kebohongan sebagai bahan candaan atau hiburan. Meskipun terlihat sepele, perbuatan ini termasuk dosa.

🍃Rasulullah menggunakan kata "celaka" sebanyak tiga kali untuk menunjukkan betapa beratnya akibat dari perbuatan ini. Candaan yang berisi kebohongan, meskipun niatnya untuk menghibur, tetap tidak dibenarkan dalam Islam. Hal ini karena lisan adalah amanah yang harus dijaga, dan setiap ucapan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Pesan Penting dari Hadis Ini:

1. Hindari kebiasaan berbohong, baik dalam urusan serius maupun candaan.

2. Islam mengajarkan bahwa humor atau hiburan seharusnya tetap dalam batas kejujuran.

3. Jaga lisan dari ucapan yang tidak bermanfaat atau menipu, karena semua akan dicatat oleh malaikat.

🍃Dengan merenungi hadist ini, kita diingatkan untuk selalu berhati-hati dalam berbicara. Mari kita jadikan lisan kita sebagai sumber kebaikan, bukan sebab keburukan.

Read More

Melatih Anak Melakukan Ketaatan Sejak Kecil

 Cara Melatih Anak Melakukan Ketaatan Sejak Kecil

1. Tidak Memberikan Beban di Luar Kemampuan Anak. Dalam sebuah Hadits riwayat Bukhari Rasulullah menguji Ibnu Umar -ketika itu berusia 14 tahun- yang ingin ikut dalam perang Uhud. Rasulullah tidak mengizinkan. Kemudian menguji kembali ketika ingin ikut perang Khandaq -ketika itu berusia 15 tahun-, Rasulullah mengizinkan. Hal ini menunjukan bahwa beban diberikan sesuai kemampuan orang yang menerima beban.

2. Meringankan Hukuman. Anak-anak memiliki kemampuan akal lebih rendah dari orang dewasa. Maka jangan menyalahkan semua kesalahan yang mereka lakukan. Jika memberi hukuman kesalahan mereka,  maka berilah hukuman sebagian perbuatannya dan maafkanlah  pada bagian lainnya.

3. Memberi Motivasi kepada Anak untuk Melakukan Kebaikan. Hal ini untuk melecut mereka agar selalu berani melakukan kebaikan. Motivasi dapat berupa kalimat motivasi, sanjungan, hadiah, atau dengan cara lainnya.

Sumber : Anakku Sudah Tepatkah Pendidikannya tulisan MUSHTHOFA AL-ADAWI

Read More

Cara Menumbuhkan Semangat Membaca pada Anak

Membaca adalah salah satu pintu utama untuk mendapatkan ilmu.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga semangat baca anak.

1. Tumbuhkan Antusiasme. Kemampuan kita menumbuhkan dan mengokohkan antusiasme anak untuk menyukai membaca, jauh lebih penting daripada kemampuan kita mengajari anak bisa membaca.

2. Tanamkan Nilai agar Membaca Menjadi Bermakna.  Mereka harus tahu dan faham  nilai yang membuat mereka merasa perlu banyak membaca. Nilai adalah semacam alasan kuat yang menjadi penggerak untuk melakukan sesuatu.

3. Beri Apresiasi Capaian Sekecil Apapun. Apresiasi akan menjadikan anak lebih bersemangat dan berusaha mencapai kemampuan yang lebih tinggi. Dorongan positif saat anak mulai berusaha -meskipun mungkin gagal-,  akan menumbuhkan kekuatan mental yang tangguh karena dia sukses mencoba. Berani mencoba dan berusaha sungguh-sungguh, jauh lebih berarti daripada aktivitas melakukan pekerjaan itu sendiri.

Sumber : "Membuat Anak GILA MEMBACA" tulisan Mohammad Fauzil Adhim

Read More