Cukuplah orang tua dikatakan menyengsarakan hidup anak-anaknya apabila membiasakan mereka hidup mudah.
Berlimpahnya fasilitas tanpa tantangan menjadikan anak lemah secara mental, rendah daya juangnya, mudah frustasi karena tak terbiasa menghadapi kesulitan hidup dan tidak terampil menyelesaikan persoalan-persoalan hidup sehari-hari.
Padahal pengalaman berusaha dan menyelesaikan masalah akan meningkatkan kapasitas diri. Kesungguhan dalam berjuang itulah letak nilai seseorang.
Sejarah hidup orang-orang besar sarat dengan catatan tentang keteguhan, kegigihan, integritas, dan tekad yang kuat untuk menyelesaikan setiap masalah dan kesulitan yang bahkan orang lain takut untuk sekedar membayangkan.
Maka, berikan kesempatan kepada anak untuk latihan berjuang, dari hal kecil hingga visi besar di masa depan.
Sumber: "Segenggam IMAN Anak Kita" tulisan Mohammad Fauzil Adhim.
0 komentar:
Posting Komentar