Selasa, 30 September 2025

Melatih Anak Menerima Nasihat


Salah satu tugas kita sebagai orang tua dan guru adalah menunjukkan anak dan anak didik kita, kebaikan dan keburukan dengan cara menasihati. Cara Melatih Anak Menerima Nasihat : 

1. Tunjukkan Kesalahan Anak. Cara menunjukkan kesalahan anak adalah dengan mengajak menelusuri mengapa kesalahan tersebut dapat terjadi. Anak akan bersemangat mengetahui kesalahannya sekaligus belajar bagaimana memperbaikinya di waktu mendatang. 

2. Ajari Anak Menyadari dan Berani Mengakui Kesalahannya. Jika anak tahu mengapa kesalahan itu terjadi, anak dapat menyadari dan mengakui kesalahannya. Sulit bagi anak menerima dan mengakui kesalahannya jika kita hanya menyalahkan dan mencemooh. Sulit juga bagi anak mengakui kesalahan jika kita tidak membiasakan menerima kritik. 

3. Nasihati Anak agar Tidak Mengulangi Kesalahannya. Setelah anak menyadari kesalahannya, nasihati agar tidak mengulangi di waktu mendatang. Wallahu A'lam

Sumber : "POSITIVE parenting" tulisan: Mohammad Fauzil Adhim

Selamat Hari Kesaktian Pancasila ke-60


Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober berkaitan dengan momen pemberontakan Gerakan 30 September 1965 oleh PKI (G30S/PKI). Hari Kesaktian Pancasila 2025 adalah peringatan ke-60 sejak terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965 oleh PKI (G30S PKI). 

Selamat Hari Kesaktian Pancasila ke-60. 

Waspadai dan selamatkan bangsa Indonesia dari bahaya laten komunis. Mari kita jaga kerukunan, saling menghargai dan menghormati, dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya"


Senin, 22 September 2025

ANBK 2025

 


Alhamdulillah Pelaksanaan ANBK di MI At-Taqwa Berjalan Lancar 

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MI At-Taqwa berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin–Selasa, 22–23 September 2025. 

Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa kelas V yang terpilih secara acak oleh sistem. ANBK bertujuan untuk mengukur kompetensi literasi, numerasi, serta karakter siswa, sekaligus memberikan gambaran tentang kualitas proses belajar-mengajar. 

Harapannya hasil ANBK ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi seluruh siswa.

Jumat, 19 September 2025

Menuju Indonesia Bersih 2029


 World Cleanup Day
( WCD) merupakan aksi bersih-bersih serentak 180 negara di seluruh dunia sejak 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat dari berbagai negara untuk membersihkan dunia dari permasalahkan sampah. 

Tema WCD tahun ini adalah 

"Together, We Can Beat Plastic Pollution" 

"Bersama, Kita Bisa Atasi Polusi Plastik". 

Tahun 2025 ini WCD Indonesia mengusung tema "Menuju Indonesia Bersih 2029." Tema ini menjadi penguat bahwa gerakan kebersihan adalah agenda strategis nasional dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, bersih, dan berkelanjutan. 

Bagi madrasah, WCD Indonesia menjadi salah satu momen penguatan pembiasan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menuju terwujudnya madrasah yang bersih dan sehat.

Rabu, 10 September 2025

Doa Agar Senantiasa Bersyukur


 Kadang hidup tuh bikin kita overthinking, sibuk sana-sini, sampai lupa buat istirahat sebentar dan inget sama Allah. Padahal, hati yang tenang itu kuncinya ada di dzikir, syukur, dan ibadah yang tulus.

 Rasulullah ﷺ ngajarin doa simple tapi powerfull banget buat jaga hati kita:

 اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ 

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik

 Artinya: Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu. (HR. Abu Daud dan Ahmad) ✨ 

Doa ini pendek, gampang dihafal, tapi efeknya besar banget kalau dibaca rutin. Yuk, jadikan doa ini daily reminder biar hidup kita lebih berkah, hati lebih adem, dan makin deket sama Allah 💖

Selasa, 09 September 2025

Juara 1 Kyorugi Cadet Under 28 Rawa Pening Championship Taekwondo se Jawa Bali

 


Selamat atas capaian prestasi YOSHI NARENDRA H. sebagai juara 1 Kyorugi cadet under 28 Rawa Pening Championship taekwondo se Jawa Bali

Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan untuk meraih prestasi pada waktu-waktu mendatang. Aamiin

Cara Memacu Anak Berfikir Kreatif


Anak perlu mendapatkan stimulus berfikir konseptual agar lebih mudah menghubungkan berbagai informasi yang dimiliki sehingga dapat berfikir kreatif dan inovatif. Cara memacu anak berfikir kreatif

1. Menanyakan Definisi Makna. Contoh: "Apa yang dimaksud air, Nak?" Pertanyaan ini akan mendorong anak menemukan kekhasan benda dan prinsip-prinsip dasar setiap hal. 

2. Menanyakan Definisi Fungsional (Manfaat) Contoh : "Apa manfaat air?" Definisi manfaat membuka pintu kesadaran lingkungan, kesetiakawanan, bahkan kesadaran spiritual. Kita dapat menanamkan keimanan dengan mengenalkan alam semesta dan segala manfaatnya, sebagai bukti keagungan Allah. 

3. Menanyakan Pertanyaan Operasional (Penerapan) Contoh : "Bagaimana cara memanfaatkan air?" Anak yang terbiasa memahami definisi penerapan akan terdorong berfikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang solutif. Wallahu A'lam.

Sumber : "segenggam IMAN Anak Kita" tulisan : Mohammad Fauzil Adhim

Pembinaan KKGMI Kecamatan Nguter dan Kecamatan Bulu


 

Selasa, 9 September 2025 seluruh guru MI se Kecamatan Nguter mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah ( KKGMI ) Kecamatan Nguter dan Kecamatan Bulu. Acara dilaksanakan di MIM Kedungwinong pukul 08.00 - 11.30. 

Hadir sekaligus memberikan sambutan dan Pengarahan, beliau Ibu Pendamping Madrasah Kecamatan Bulu Ibu Uswatun Hasanah, S.Ag, M.M, terkait kedisiplinan dan pengelolaan madrasah. 

Sesi selanjutnya Pendamping Madrasah Kecamatan Nguter Ibu Rina Puji Handayani, S.Pd.I M.Pd.I memberikan arahan terkait keorganisasian KKG meliputi Dasar hukum, Tujuan, Ketentuan Organisasi, dan Penjaminan Mutu. 

Untuk lebih maksimalnya kegiatan KKG, sekalian dibentuk kepengurusan empat tahun ke depan. 

Semoga kegiatan ini menjadikan madrasah di Kecamatan Nguter dan Kecamatan Bulu menjadi lebih berkualitas dan diminati masyarakat. Aamiin

Minggu, 07 September 2025

SAPAAN Dari Yayasan At-Taqwa


Program sekolah tiap Sabtu pertama adalah Sapaan dari Yayasan . berlangsung pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Bapak/Ibu Guru MI At-Taqwa dan pengurus harian yayasan At Taqwa, bapak Sukiyino selaku Ketua Yayasan dan Ustadz Tarwanto sebagai Sekretaris Yayasan. 

Tujuan utama kegiatan ini untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pihak madrasah (MI) dengan pengurus yayasan. Melalui kegiatan ini, komunikasi dan sinergi dalam membangun pendidikan karakter siswa dapat terus terjalin dengan baik dan penuh kekeluargaan. 

Dalam pertemuan, disampaikan pula nilai-nilai penting mengenai adab dan sopan santun. Anak-anak diingatkan untuk senantiasa: 

Menghormati guru, sebagai pembimbing dan pemberi ilmu, 

Menyayangi teman, sebagai sesama saudara dalam belajar dan berjuang di jalan Allah, Dan selalu menjaga sikap dan tutur kata, baik di dalam maupun di luar lingkungan madrasah. 

Semoga dengan rutinitas ini, karakter dan akhlak para siswa MI At-Taqwa semakin terbentuk menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Aamiin ya Rabbal ‘alamin. 

Selasa, 02 September 2025

Hal-hal yang Melemahkan Daya Juang Anak


1. Selalu Dituruti Keinginannya. Hal yang terlihat sepele tetapi jika sering dilakukan akan melemahkan daya juang anak. Tidak ada penundaan untuk bersabar. Tidak ada syarat sebagai bagian dari tanggung jawab. Terbangun mindset hidup itu mudah karena selalu sesuai keinginan.

2. Memberi Pembelajaran Sesuai Gaya Belajar Anak. Anak menjadi tidak luwes dalam belajar. Tidak mudah menyesuaikan diri dengan kondisi baru. Hal ini juga akan mempengaruhi cara berfikir yang relatif searah, tidak divergen ( menyebar).

3. Tidak Dilatih Menghadapi Tantangan. Tidak ditanamkan untuk bersabar terhadap apa yang tidak disukai. Padahal sangat boleh jadi apa yang tidak disukai memberikan manfaat besar bagi dirinya. Untuk mendapatkan kebaikan perlu perjuangan. Cukuplah orang tua dianggap menyengsarakan anak, apabila orang tua membiasakan anak hidup dalam kemudahan.

Wallahu A'lam.


Sumber : "POSITIVE parenting" tulisan: Mohammad Fauzil Adhim