Sabtu, 31 Mei 2025

Hari lahir Pancasila

 

Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni sebagai wujud apresiasi atas pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang _Dokuritsu Junbi Cosakai_ (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Dalam pidatonya, beliau pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.


*_Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025_*. Pererat persatuan dan kesatuan, menuju Indonesia yang tangguh, maju, dan berdaulat.

Selasa, 27 Mei 2025

PEMBEKALAN KELAS 6



Kajian Fikih Remaja


Alhamdulillah pada hari Selasa, 27 Mei 2025 MI At Taqwa melaksanakan Kajian Fikih Remaja untuk murid kelas 6, yang diikuti sejumlah 101 murid dengan rincian 54 putra dan 47 putri. Kajian Fikih Remaja ini merupakan salah satu acara dalam rangkaian kegiatan *Pembekalan Kelas 6*, sebelum mereka meninggalkan MI At Taqwa, melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.


Kajian diisi oleh Ust. Burhan Sodiq, S.S., seorang praktisi dakwah remaja dan penulis buku - buku _best seller_ tentang remaja. Dalam isiannya beliau menjelaskan tentang ciri - ciri masa remaja dan hal - hal apa saja yang seharusnya dilakukan dan dijauhi ketika memasuki masa remaja. 


Semoga kegiatan ini menambah wawasan para murid kelas 6 dan menjadikan mereka lebih bijak dalam menapaki pergaulan di dunia remaja.

Minggu, 25 Mei 2025

PENILAIAN AKHIR TAHUN PRAKTIK


_Alhamdulillah_, atas rahmat Allah, telah terlaksana dengan baik dan lancar Penilaian Akhir Tahun Praktik (PAT Praktik) Tahun Pelajaran 2024/2025. PAT Praktik berlangsung pada hari Kamis - Sabtu, 22 - 24 Mei 2025.


Pelajaran yang diujikan dalam PAT Praktik yakni Tahfidz Quran, Tahfidz Hadits, Muhadatsah, Qiroah, dan Praktik Ibadah. PAT Praktik bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para murid pada pelajaran tersebut di atas. 


Terima kasih, _jazakumullah khair_, kepada semua pihak yang mendukung dan membantu sehingga PAT Praktik tahun ini dapat berjalan dengan lancar. _Barakallahu fiikum jami'an_.

LIVE STREAMING TASMI' JUZIYYAH MURID KELAS 6


Segala puji hanya milik Allah yang dengan karunia-Nya, sebanyak 7 murid kelas 6 MI At Taqwa telah melaksanakan live streaming tasmi' juziyyah pada 19 - 24 Mei 2025.


Ananda yang telah melaksanakan live streaming tasmi' juziyyah yakni,

▪️Tasmi' 2 juz (juz 29-30)

1. Ananda *Ahmad Faiz bin Dwi Joko Susilo* kelas 6A pada hari Senin, 19 Mei 2025

2. Ananda *Anindra Afiqah Prabandari binti Wahyu Eko Mugiyanto* kelas 6B pada hari Selasa, 20 Mei 2025

3. Ananda *Tubna Indah binti Ramelan siswa kelas 6B pada hari Selasa, 20 Mei 2025

▪️Tasmi' 3,5 juz (setengah juz 27 dan juz 28-30)

1. Ananda *Muhammad Imam Syafi'i bin Yahya Muchlis* kelas 6APK pada hari Kamis, 22 Mei 2025

2. Ananda *Muhammad 'Abdul 'Aziz bin Mugiarno* kelas 6APK pada hari Kamis, 22 Mei 2025

3. Ananda *Hamidah binti Bangun Hadamean Siregar* kelas 6BPK pada hari Sabtu, 24 Mei 2025

4. Ananda *Aarifah Mursyidah  binti  Marjo Purnomo* kelas 6BPK pada hari Sabtu, 24 Mei 2025

 

_Barakallahu fiikum jami'an_

Kamis, 22 Mei 2025

Selamat dan sukses kepada Ananda ZHARIFAH QURROTA AINI

 

Alhamdulillah, bini'matihi tatimush shalihat

Selamat dan sukses kepada Ananda ZHARIFAH QURROTA AINI kelas 5B PK atas prestasinya sebagai Juara 3 dalam Seleksi Lomba MTQ 2025 Kecamatan Nguter, Bendosari, dan Sukoharjo pada hari Rabu, 14 Mei 2025 di KUA Kecamatan Sukoharjo.


Semoga membawa keberkahan untuk dirinya, keluarga, madrasah, dan lingkungan sekitarya, serta menambah motivasi dirinya dan yang lainnya untuk bisa lebih berprestasi lagi.

Kenapa harus aku?

 

_Kadang hidup terasa berat. Masalah datang bertubi-tubi, dan kita mulai bertanya-tanya: "Kenapa harus aku?" atau "Sanggup nggak ya, ngejalanin semua ini?"_


_Ayat ini sederhana, tapi dalam banget maknanya. Allah tahu kapasitas kita. Dia paham seberapa kuat kita. Jadi, kalau kita sedang diuji, itu bukan karena Allah ingin menyusahkan, tapi justru karena Dia tahu kita bisa melewatinya—meskipun kita sendiri belum yakin._


_Kadang kita merasa lemah, ingin menyerah, merasa semuanya terlalu berat. Tapi ternyata, kita masih bisa bangun, kita masih bisa melangkah. Itu tandanya kita kuat, walau mungkin belum menyadarinya._


_Jadi, kalau hari ini kamu sedang lelah, sedang merasa semuanya terlalu sulit—istirahatlah sejenak, tarik napas, dan ingat: kamu nggak sendirian, dan kamu pasti bisa. Allah sudah bilang, Dia nggak akan kasih beban yang melebihi batas kemampuanmu._


_Pelan-pelan saja. Yang penting terus jalan._

Rabu, 21 Mei 2025

Mabit Kelas 4 dan 5



Alhamdulillah, atas nikmat dan izin Allah kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) kelas 4 dan 5 dapat berjalan dengan lancar.  


Mabit dilaksanakan pada hari Sabtu - Ahad, 17 - 18 Mei 2025 bertempat di MI At Taqwa Nguter. Mabit dimulai Sabtu pukul 15.30 sampai Ahad pukul 07.15 WIB dengan rangkaian acara yang diawali pembukaan, dilanjutkan dengan dzikir sore, setoran dan pendampingan hafalan Al Quran, tidur malam, shalat malam, shalat Subuh berjamaah, dzikir pagi, olahraga, dan penutupan.


Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan siswa menjelang kenaikan kelas, menumbuhkan semangat ukhuwah dan kemandirian, serta sebagai persiapan Penilaian Akhir Tahun pelajaran Tahfidzul Quran.

Minggu, 18 Mei 2025

Cara Menanamkan Kedisiplinan pada Anak


1. *Teladan dari Orang Tua.* Keteladanan adalah metode terbaik pendidikan adab dan akhlak. Orang tua adalah sosok terdekat anak, sehingga sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak.

2. *Kekompakan Orang Tua.* Ayah bunda harus satu kata dalam menegakkan kedisiplinan di keluarga. Ketidakkompakan orang tua akan menyebabkan kebingungan pada anak atau justru kontraproduktif, menjadikan kata-kata ayah sebagai senjata untuk membantah bunda dan sebaliknya.

3. *Membangun Kesepakatan dalam Keluarga.* Pada waktu yang tepat dan suasana yang nyaman diskusikan kesepakatan tentang kedisiplinan bersama keluarga.  

4. *Membangun Kesan yang Menyenangkan.* Kedisiplinan tidak identik dengan kekerasan, teriakan, dan bentakan. Kedisiplinan tetap dapat ditegakkan dengan kelembutan.

5. *Konsisten.* Kedisiplinan akan efektif jika ada konsistensi. Hal ini menuntut komitmen dan ketegasan semua anggota keluarga.


Sumber : "Basic Islamic Parenting Parenting" tulisan: Sudarisman Ahmad, Lc, MA

Selasa, 13 Mei 2025

Masa Peka Belajar, Kapan Datangnya?



Pada setiap diri anak ada satu masa di mana mereka tertarik untuk mempelajari sesuatu yang mereka belum bisa. Semangat untuk mengetahui segala sesuatu menjadi berkembang luas. Inilah masa peka belajar.

Kapan masa itu datang?


1. *Cukup Puas Masa Bermainnya.* Dalam perkembangannya anak mengalami proses pematangan kepribadian lewat kegiatan bermain. Seiring berkurangnya kebutuhan bermain, masa peka belajar akan tumbuh. Tidak terpuaskan atau terlalu panjangnya masa bermain, menjadikan perkembangan anak  kurang optimal.

2. *Kepribadian Dasar Sudah Terbentuk.* Inti kepribadian dasar adalah egosentrisme yang menurun, tumbuh konsep diri positif, dan munculnya kepercayaan diri. Kondisi ini biasanya terbentuk di usia lima tahun.

3. *Stimulus yang Cukup.* Dapat dilakukan dengan pembiasaan cinta buku sejak kecil, membacakan cerita, tumbuhkan motivasi belajar dengan menanamkan pengertian pentingnya belajar dan mencari ilmu.


Sumber : "istimewakan setiap anak" tulisan : IRAWATI ISTADI

Kamis, 08 Mei 2025

Perkuat usaha, lringi dengan doa dan akhiri dengan tawakal


 ☘️Dalam setiap langkah kehidupan, manusia tak lepas dari ujian dan tantangan. Ada kalanya kita merasa lelah, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun dalam keadaan seperti itulah, kita diingatkan untuk bertawakal—menyerahkan segala urusan kepada Allah dengan penuh kepercayaan dan keyakinan.


☘️Ayat ini adalah janji Allah yang begitu indah dan menenangkan. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi sebuah bentuk keimanan bahwa setelah kita berikhtiar dengan sungguh-sungguh, hasil akhir sepenuhnya kita serahkan kepada Allah. Dalam tawakal ada ketenangan, karena kita yakin bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.


☘️Sering kali kita terlalu sibuk mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Padahal, dengan tawakal, kita diajarkan untuk percaya bahwa rezeki, pertolongan, dan jalan keluar dari setiap masalah pasti akan datang tepat pada waktunya, sesuai kehendak-Nya.


☘️Mari jadikan ayat ini sebagai pegangan dalam hidup. Perkuat usaha, iringi dengan doa, dan tutup dengan tawakal.

Selasa, 06 Mei 2025

Monitoring dan Evaluasi UM


Rabu, 7 Mei 2025 MI At Taqwa Nguter menerima kunjungan dari Ibu Pengawas Madrasah, Ibu Rina Puji Handayani, S.Pd.I, M.Pd.I. Kunjungan beliau adalah dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi (MONEV) kegiatan Ujian Madrasah Kelas 6 Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Ujian Madrasah berjalan sesuai dengan peraturan dan standar yang telah ditetapkan.


Kegiatan MONEV ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan Ujian Madrasah di MI At Taqwa, sekaligus menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MI At Taqwa.

Minggu, 04 Mei 2025

Cara Menghadapi Anak yang Cengeng

 

1. Jangan Khawatir Berlebihan. Jangan menampakkan kekhawatiran di raut wajah kita separah apapun kondisi anak. Karena anak akan merasa 'menang" dan semakin menangis. 

2. Bersikap Tegas. Buatlah komitmen bersama anak tentang hal atau batasan dipenuhi atau tidak permintaannya. Baik secara umum atau kondisional. Beri motivasi, tegaslah tapi tetap lembut.

3. Penuhi Rasa Aman Anak. Jangan sekali-kali memaksa anak untuk menghilangkan rasa takut. Cari penyebab rasa takut, tumbuhkan keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja. Kita hanya perlu bersabar menghadapi kondisi yang menyebabkan rasa takut tersebut.

4. Menguatkan Mental Anak. Ketika anak menghadapi situasi menegangkan latih anak untuk menguasai diri. Kita akan membantu menyelesaikan permasalahannya asalkan dia bersabar. 

5. Beri Apresiasi. Ketika anak bersikap tenang, tidak cengeng ketika menghadapi permasalahan beri pujian dan sentuhan kasih sayang.


Sumber : "istimewakan setiap anak" tulisan : IRAWATI ISTADI

Kamis, 01 Mei 2025

Selamat Hari Pendidikan Nasional


Sejarah Hari Pendidikan Nasional tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena dedikasinya dalam memperjuangkan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Beliau adalah sosok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda, terutama terkait pendidikan. Ia menentang sistem pendidikan yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak orang kaya dan keturunan Belanda. Akibatnya, Ki Hadjar diasingkan ke Belanda bersama Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo.

Sepulangnya dari Belanda, Ki Hadjar Dewantara mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Taman Siswa terbuka umum untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangannya, pemerintah menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional, simbol pentingnya akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.


Selamat Hari Pendidikan Nasional 
2 Mei 2025

Allah Selalu Menyertai Hambanya


 🍂Ayat ini adalah pelipur lara bagi jiwa-jiwa yang merasa sendiri menghadapi ujian hidup. Ketika dunia terasa sempit, hati penuh resah, dan tak ada yang memahami—Allah datang melalui firman-Nya, menenangkan dan meyakinkan:

“Dan Dia (Allah) bersama kamu di mana saja kamu berada.” (Surah Al-Hadid: 4)

🍂Kebersamaan Allah bukan seperti manusia yang hadir secara fisik. Dia hadir dalam setiap detak jantung, helaan napas, dan doa lirih di sepertiga malam. Kehadiran-Nya tak terbatas tempat dan waktu. Dia Maha Melihat, Maha Mengetahui isi hati, dan Maha Mendengar keluh kesah.

🍂Ayat ini mengajarkan kita untuk merasa ditemani, tak mudah putus asa, dan yakin bahwa ada kekuatan besar yang menyertai. Saat menghadapi kesulitan, saat harapan sirna, ayat ini mengingatkan: tak ada tempat terlalu jauh untuk Allah, tak ada kondisi luput dari pengawasan-Nya.

🍂Jadikan ayat ini penguat hati, penuntun langkah, dan pengingat bahwa dalam sunyi pun, kita tetap dalam naungan kasih sayang-Nya. Sebab Allah tak pernah jauh dari hambanya.