Kamis, 08 Mei 2025

Perkuat usaha l, iringi dengan doa dan akhiri dengan tawakal


 ☘️Dalam setiap langkah kehidupan, manusia tak lepas dari ujian dan tantangan. Ada kalanya kita merasa lelah, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun dalam keadaan seperti itulah, kita diingatkan untuk bertawakal—menyerahkan segala urusan kepada Allah dengan penuh kepercayaan dan keyakinan.


☘️Ayat ini adalah janji Allah yang begitu indah dan menenangkan. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi sebuah bentuk keimanan bahwa setelah kita berikhtiar dengan sungguh-sungguh, hasil akhir sepenuhnya kita serahkan kepada Allah. Dalam tawakal ada ketenangan, karena kita yakin bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.


☘️Sering kali kita terlalu sibuk mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Padahal, dengan tawakal, kita diajarkan untuk percaya bahwa rezeki, pertolongan, dan jalan keluar dari setiap masalah pasti akan datang tepat pada waktunya, sesuai kehendak-Nya.


☘️Mari jadikan ayat ini sebagai pegangan dalam hidup. Perkuat usaha, iringi dengan doa, dan tutup dengan tawakal.

Selasa, 06 Mei 2025

Monitoring dan Evaluasi UM


Rabu, 7 Mei 2025 MI At Taqwa Nguter menerima kunjungan dari Ibu Pengawas Madrasah, Ibu Rina Puji Handayani, S.Pd.I, M.Pd.I. Kunjungan beliau adalah dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi (MONEV) kegiatan Ujian Madrasah Kelas 6 Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Ujian Madrasah berjalan sesuai dengan peraturan dan standar yang telah ditetapkan.


Kegiatan MONEV ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan Ujian Madrasah di MI At Taqwa, sekaligus menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MI At Taqwa.

Minggu, 04 Mei 2025

Cara Menghadapi Anak yang Cengeng

 

1. Jangan Khawatir Berlebihan. Jangan menampakkan kekhawatiran di raut wajah kita separah apapun kondisi anak. Karena anak akan merasa 'menang" dan semakin menangis. 

2. Bersikap Tegas. Buatlah komitmen bersama anak tentang hal atau batasan dipenuhi atau tidak permintaannya. Baik secara umum atau kondisional. Beri motivasi, tegaslah tapi tetap lembut.

3. Penuhi Rasa Aman Anak. Jangan sekali-kali memaksa anak untuk menghilangkan rasa takut. Cari penyebab rasa takut, tumbuhkan keyakinan bahwa semua akan baik-baik saja. Kita hanya perlu bersabar menghadapi kondisi yang menyebabkan rasa takut tersebut.

4. Menguatkan Mental Anak. Ketika anak menghadapi situasi menegangkan latih anak untuk menguasai diri. Kita akan membantu menyelesaikan permasalahannya asalkan dia bersabar. 

5. Beri Apresiasi. Ketika anak bersikap tenang, tidak cengeng ketika menghadapi permasalahan beri pujian dan sentuhan kasih sayang.


Sumber : "istimewakan setiap anak" tulisan : IRAWATI ISTADI

Kamis, 01 Mei 2025

Selamat Hari Pendidikan Nasional


Sejarah Hari Pendidikan Nasional tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena dedikasinya dalam memperjuangkan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Beliau adalah sosok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda, terutama terkait pendidikan. Ia menentang sistem pendidikan yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak orang kaya dan keturunan Belanda. Akibatnya, Ki Hadjar diasingkan ke Belanda bersama Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo.

Sepulangnya dari Belanda, Ki Hadjar Dewantara mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Taman Siswa terbuka umum untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangannya, pemerintah menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional, simbol pentingnya akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.


Selamat Hari Pendidikan Nasional 
2 Mei 2025

Allah Selalu Menyertai Hambanya


 🍂Ayat ini adalah pelipur lara bagi jiwa-jiwa yang merasa sendiri menghadapi ujian hidup. Ketika dunia terasa sempit, hati penuh resah, dan tak ada yang memahami—Allah datang melalui firman-Nya, menenangkan dan meyakinkan:

“Dan Dia (Allah) bersama kamu di mana saja kamu berada.” (Surah Al-Hadid: 4)

🍂Kebersamaan Allah bukan seperti manusia yang hadir secara fisik. Dia hadir dalam setiap detak jantung, helaan napas, dan doa lirih di sepertiga malam. Kehadiran-Nya tak terbatas tempat dan waktu. Dia Maha Melihat, Maha Mengetahui isi hati, dan Maha Mendengar keluh kesah.

🍂Ayat ini mengajarkan kita untuk merasa ditemani, tak mudah putus asa, dan yakin bahwa ada kekuatan besar yang menyertai. Saat menghadapi kesulitan, saat harapan sirna, ayat ini mengingatkan: tak ada tempat terlalu jauh untuk Allah, tak ada kondisi luput dari pengawasan-Nya.

🍂Jadikan ayat ini penguat hati, penuntun langkah, dan pengingat bahwa dalam sunyi pun, kita tetap dalam naungan kasih sayang-Nya. Sebab Allah tak pernah jauh dari hambanya.