Bismillahirrahmanirrahim.
Hari ini permainan atau game bukan suatu hal yang asing lagi bagi anak - anak usia SD seperti kita. Baik yang tinggal di kota maupun di desa, baik yang kaya maupun yang miskin. Atau mungkin sebagian kita ada yang pernah menikmatinya. Karena sesuai dengan tingkat usia kita memang masih suka bermain, iya apa iya teman – teman?
Namun, game disini bukan sekedar permainan tanpa alat yang kita lakukan sehari hari.. Bahkan game di sini harus menggunakan alat yang cukup canggih, seperti : Handphone, Komputer, Internet, Playstation, dan alat canggih yang lainnya. Dan yang lagi marak adalah Game Online.
Lalu, bagaimana pengaruh game ini bagi anak – anak SD ? Kalau kita perhatikan sebenarnya ada dua dampak yang ditimbulkan, yaitu :
Yang pertama : Dampak positif, yaitu melatih otak kita untuk ketangkasan menyelesaikan game yang ada dan mendapat skor tinggi.
Yang kedua adalah dampak negatif, diantaranya adalah :
- Kehilangan banyak waktu
- Malas belajar
- Otak terbiasa digunakan untuk bermain
- Berlaku boros dan sia-sia
- Bahkan terkadang lupa atau lalai mengerjakan sholat karena main game.
Kalau kita renungkan, diantara dampak positif dan negative yang ditimbulkan ternyata dampak negatifnya lebih benyak daripada positifnya. Apalagi kalau kita kembalikan kepada ajaran agama, tentu madhorotnya lebih besar daripada manfaatnya. Karena disamping waktu yang hilang sia-sia, bermain game juga berakibat pemborosan karena harus mengeluarkan biaya. Betul begitu teman- teman ….. ?
Di sisi lain Rosululloh juga mengingatkan kepada kita agar meniggalkan sesuatu yang tidak berguna dalam sebuah haditsnya yang berbunyi :
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْئِ تَرْكُهُ مَالاَيَعْنِيْهِ
Artinya : “Sebagian dari tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.” (Hadits hasan riwayat Tirmidzi dan lainnya)
Bermain game selain merupakan amal sia - sia juga merupakan pemborosan. Betuuul? Apakah kita mau menghabiskan waktu hanya untuk main game? Apakah kita ingin menghaibiskan uang secara sia-sia? Na’udzu billahi tsumma na’udzubillahi min dzalik. Tidak wahai sahabatku! Karena Alloh telah melarang hambanya belaku boros, dalam firmaNya yang berbunyi :
… dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (QS. Al Isro’ : 26)
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaiton dan syaiton itu adalah sangat ingkar kepada Robbnya. (QS. Al Isro’ : 27)
Dari ayat dan hadits di atas, sudah sewajarnya sebagai hamba Alloh, kita mensyukuri ni’mat yang telah diberikanNya dengan menjaga semaksimal mungkin dari hal-hal yang kurang bermanfat dan sia-sia lagi boros, termasuk game atau permainan yang melalaikan.
Teman-teman, sekarang sudah mengerti kan, dampak dari Game? Untuk itu marilah kita niatkan mulai sekarang, “SAY NO TO GAME“, katakan TIDAK kepada game dan permainan yang kurang bermanfaat. Siap Kan, teman-teman?
Wallahu A’lam
(Repost dari https://miattaqwa-nguter.blogspot.com/2013/04/dampak-game-bagi-anak.html)