Tidak ada sebaik-baik teladan kecuali Rasulullah. Pun dalam metode pengajaran. Salah satu metode dalam pengajaran yang beliau terapkan adalah asistensi (mewakilkan) atau tutor sebaya.
Dua orang sedang bertengkar mendatangi Rasulullah. Maka Rasulullah bersabda kepada Amru bin 'Ash, "Putuskan perkara di antara keduanya." Amru berkata, "Padahal engkau berada di sini wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Ya." Amru berkata, "Berdasarkan apa yang kuputuskan?" Beliau bersabda, "Jika kamu berijtihad dan benar, maka bagimu dua pahala, sedangkan jika kamu berijtihad dan salah, maka bagimu satu pahala."
Dalam hadits ini Rasulullah mewakilkan kepada salah seorang sahabat beliau untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepada beliau untuk melatihnya dalam memberi jawaban.
Hal serupa dapat kita contoh untuk melatih kemampuan anak dan anak didik kita dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Sumber : "MUHAMMAD SANG GURU" tulisan : Abdul Fattah Abu Ghuddah
.png)

.png)




































.jpg)


