Rabu, 16 Agustus 2017

Selamat kepada Ananda Zakia Shofihamidah





 

Kamis, 24 Desember 2015

Liburan, Kantor MI Plus At-Taqwa Nguter-Sukoharjo Disatroni Maling

 Nguter, El-Taqwa.Com- Memasuki hari keempat libur semester gasal tahun ajaran 2015/2016, kantor Madrasah Ibtidaiah (MI) Plus At-Taqwa Nguter disatroni kawanan maling pada Kamis dini hari, 24 Desember 2015.


Hingga berita ini ditayangkan, lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Islam At-Taqwa Nguter ini disinyalir mengalami kerugian mencapai delapan juta rupiah akibat insiden tersebut.

"Kantor TU (Tata Usaha –red) MI At-Taqwa kecurian tadi malam,” ujar Hasan Mursiro kepala MI Plus At-Taqwa Nguter.

“Kerugian sekitar delapan juta dan sekarang sedang dilakukan olah TKP dari Kepolisian Sektor Nguter, imbuhnya.

Berdasarkan pengamatan terhadap data foto yang diterima redaksi El-Taqwa.Com, ratusan dokumen siswa dan guru di kantor Tata Usaha MI At-Taqwa tampak berceceran tak keruan.

Pencuri sepertinya memang menargetkan uang yang disimpan di kantor tersebut. Ust Hasan  menuturkan bahwa ketika berita ini diterbitkan, memang hanya uang yang terlihat raib dari dalam kantor TU.

Syukur alhamdulillah, masih tersisa beberapa uang di dalam laci guru yang gagal dibuka oleh kawanan pencuri tersebut,” imbuhnya.

Insiden pencurian ini adalah satu dari sekian insiden pencurian serupa yang pernah dialami oleh MI At-Taqwa Nguter selama tahun 2015.

Di awal 2015 silam, satu insiden pencurian terjadi tepat ketika seluruh siswa di sekolah terfavorit di Kecamatan Nguter itu menjalankan ibadah salat Asar secara berjamaah.

Ust Tarwanto, yang dulu menjabat sebagai kepala sekolah, menuturkan bahwa satu set laptop dan uang tiga juta rupiah yang berada di dalam tasnya hilang ketika beliau menaruhnya di dalam kantor untuk ditinggal melaksanakan salat berjamaah.

Meski demikian, reputasi MI Plus At-Taqwa Nguter terus saja melesat tinggi.

Berdasarkan laporan akademik tahun ajaran 2014/2015, MI Plus At-Taqwa Nguter berhasil menjadi sekolah dengan nilai ujian akhir nasional tertinggi di tingkat SD/MI di Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Ketika banyak sekolah dasar negeri yang hampir tutup karena kekurangan peserta didik, MI Plus At-Taqwa Nguter justru kuwalahan menghadapi besarnya antusias masyarakat Nguter dan sekitarnya untuk menitipkan pendidikan anak-anak mereka di madrasah tersebut.

MI Plus At-Taqwa Nguter merupakan lembaga pendidikan bertipe madrasah ibtidaiah (setara Sekolah Dasar) yang menerapkan sistem full-day school di mana lama pendidikan di instansi tersebut dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 16.00 setiap harinya.

Selain unggul di bidang pelajaran umum, MI Plus At-Taqwa Nguter juga terkenal jempolan dalam urusan pendidikan diniah (keagamaan).

Mulai tahun ajaran depan, MI Plus At-Taqwa akan membuka kelas tahfidz, di mana siswa yang memiliki kemampuan dan minat untuk menghafal Quran akan diakomodasi dan didukung semaksimal mungkin dengan target hafalan enam juz ketika lulus dari madrasah tersebut.(Irfan)

Sabtu, 25 Oktober 2014

Muhammad Izzuddin Sang Juara Tartil SD/MI dari MI At Taqwa Nguter

 


Jumat, 11 Oktober 2013

SELAYANG PANDANG MI AT-TAQWA NGUTER

Ide perlunya didirikan Sekolah Islam tingkat Dasar muncul pada tahun 2002, pengurus Yayasan Islam At-Taqwa yang waktu itu diketuai oleh bapak Tarwanto dan bapak Edy Mursito sebagai sekretaris merintis berdirinya Sekolah Dasar Islam bersama bapak Sartana salah seorang warga Nguter yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Pada tanggal 15 Juli 2002 berdirilah MI Plus At-Taqwa dengan Kepala Sekolah bapak Sartana, S.Ag. Peserta didik pada periode pertama berjumlah 14 siswa, dan tempat belajar waktu itu berada di serambi Masjid Al Barokah, yang berada di desa Nguter, Rt.02 Rw.08 Kec. Nguter.
Pertimbangan utama didirikan Sekolah Dasar Islam di wilayah Nguter, sbb :
~  Di wilayah Nguter dan sekitarnya belum ada Sekolah Islam tingkat Dasar yang Full Day dan sesuai dengan harapan orang tua, khususnya wali murid RA At-Taqwa.
~  Sebagai kelanjutan pendidikan siswa-siswi yang telah Lulus dari RA At-Taqwa khususnya dan TK Islam pada umumnya.
Sejak awal pendirian MI Plus At-Taqwa telah diserahi mengelola tanah wakaf seluas 322 m2 dari jama’ah Masjid Al Ikhlas Nguter. Namun baru sekitar 1 tahun 9 bulan, dengan rahmat Alloh dan bantuan para muhsinin, Yayasan Islam At-Taqwa dapat membangun kelas sebanyak 3 lokal. Setelah lokal tersebut jadi, maka para siswa dipindahkan dari Masjid Al Barokah ke Gedung MI Plus At-Taqwa yang berada di desa Nguter Rt.01, Rw.04 Kecamatan Nguter, tepatnya tanggal 28 April 2004. Saat itu 2 lokal untuk kelas, yaitu kelas I dan II dan satu lokal untuk kantor.
Yayasan Islam At-Taqwa mendirikan sekolah Islam tingkat Dasar memilih jalur MI yang menginduk ke Depag dengan pertimbangan :
-   Nama Madrasah Ibtidaiyah lebih membawa syiar Islam dibanding dengan nama SD, karena image masyarakat daerah Nguter dan sekitarnya, MI adalah sekolah agama.
-   Lembaga Pendidikan dengan nama MI diminati oleh masyarakat Sukoharjo, hal ini terbukti di kota Sukoharjo ada sebuah MI pada tahun 2002 memiliki siswa kurang lebih 600 siswa.
Adapun kata Plus yang dicantumkan pada MI Plus At-Taqwa maksudnya adalah MI At-Taqwa mempunyai beberapa keunggulan (nilai plus), diantaranya :
-   MI At-Taqwa sebuah sekolah yang memperhatikan prestasi ibadah dan akhlak selain prestasi akademis.
  Siswa dengan waktu belajar selama kurang lebih 6 tahun insya Allah mampu hal-hal sebagai berikut :
~  Membaca Al Quran dengan tartil
~  Hafal Al Quran 1 Juz
~  Hafal Hadits 80 hadits
~  Mampu berbahasa arab tingkat dasar
-   MI At-Taqwa menggunakan sistem Fullday School, yaitu belajar sehari mulai jam 07.15 – 15.00 WIB
Saat ini MI At-Taqwa telah memiliki 343 siswa. Tenaga pengajar yang ada sebanyak 28 guru yang kompeten dalam bidangnya. Untuk pengajar materi umum dibimbing oleh guru lulusan Sarjana (S1) dan Magister (S2) dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Untuk pengajar materi agama dibimbing oleh guru lulusan LIPIA Jakarta, Ma’had Abu Bakar Ash Shiddiq UMS, dan Pondok Pesantren.

Selasa, 16 April 2013

PPDB 2013