Jumat, 12 Januari 2024

Sejarah Berdirinya MI At Taqwa

Ide perlunya didirikan Sekolah Islam tingkat Dasar muncul dari orang tua/wali murid TK At-Taqwa Pojok Kidul dan sebagian masyarakat Pojok Kidul. Berawal dari situlah maka pengurus Yayasan Islam At-Taqwa yang waktu itu diketuai oleh bapak Tarwanto dan bapak Edy Mursito sebagai sekretaris merintis berdirinya Sekolah Dasar Islam bersama bapak Sartana salah seorang warga Nguter yang sudah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan. 

Akhirnya pada tanggal 15 Juli 2002 berdirilah MI At-Taqwa dengan Kepala Sekolah bapak Sartana, S.Ag. Peserta didik pada periode pertama berjumlah 14 siswa, dan tempat belajar waktu itu berada di serambi Masjid Al Barokah, yang berada di desa Nguter, Rt.02 Rw.08 Kec. Nguter.

Didirikan Sekolah Dasar Islam di wilayah Nguter, pertimbangan yang utama sebagai berikut :

1. Di wilayah Nguter dan sekitarnya belum ada Sekolah Islam tingkat Dasar yang Full Day dan sesuai dengan harapan orang tua, khususnya wali murid TK At-Taqwa.

2. Sebagai kelanjutan pendidikan siswa-siswi yang telah Lulus dari TK At-Taqwa khususnya dan TK Islam pada umumnya.

Sejak awal pendirian MI At-Taqwa telah diserahi mengelola tanah wakaf seluas 322 m2 dari jama’ah Masjid Al Ikhlas Nguter yang disesepuhi oleh bapak H. Mulyadi dan Bp. Rusito. Namun baru sekitar 1 tahun 9 bulan, Dengan rahmat Alloh dan bantuan para muhsinin,Yayasan Islam At-Taqwa dapat membangun kelas sebanyak 3 lokal. Setelah lokal tersebut jadi, maka para siswa dipindahkan dari Masjid Al Barokah ke Gedung MI At-Taqwa yang berada di desa Nguter Rt.01, Rw.04 Kecamatan Nguter, tepatnya tanggal 28 April 2004. Saat itu 2 lokal untuk kelas, yaitu kelas I dan II dan satu lokal untuk kantor.

Yayasan Islam At-Taqwa mendirikan sekolah Islam tingkat Dasar memilih jalur MI yang menginduk ke Depag dengan pertimbangan :

1. Nama Madrasah Ibtidaiyah lebih membawa syiar Islam dibanding dengan nama SD, karena image masyarakat daerah Nguter dan sekitarnya, MI adalah sekolah agama.

2. Lembaga Pendidikan dengan nama MI diminati oleh masyarakat Sukoharjo, hal ini terbukti di kota Sukoharjo ada sebuah MI pada tahun 2002 memiliki siswa kurang lebih 600 siswa. 

MI AT Taqwa yang kurang lebih berdiri selama 21 tahun ini, telah dikepalai oleh tiga periode kepemimpinan. Kepemimpinan yang pertama dikepalai oleh Bapak Sartono, S.Ag yang masa jabatannya dari 15 Juli 2002 sampai dengan 30 Juni 2007, kemudian kepemimpinan kedua dikepalai oleh Bapak Tarwanto, S.Ag masa jabatan 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2015.Kepemimpinan ketiga dikepalai oleh Bapak Mursito yang masa jabatannya dari  1 Juli 2015 sampai dengan sekarang.

 

Selasa, 02 Januari 2024

Selamat Hari Amal Bhakti Ke- 78 Kementerian Agama RI

 

Indonesia Hebat Bersama Umat

Minggu, 31 Desember 2023

Welcom Back to Madasah



 Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh. 

Segala puji bagi Allah Robb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam, keluarga,  sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Berkenaan dengan dengan berakhirnya liburan akhir semester ganjil dan dimulainya semester genap,maka  kami beritahukan kepada  bapak/ibu wali murid MI AT TAQWA sebagai berikut:

πŸ”·Hari  Selasa, tanggal 2 Januari 2024, ananda pulang bakda dhuhur.

πŸ”·Hari Rabu dan seterusnya, ananda pulang bakda ashar, kecuali hari Jum'at, pulang jam 09.45 dan Sabtu bakda dhuhur.

Demikian pemberitahuan Kami.

Jazaakumulloh Khoir_ atas perhatian dan kerjasamanya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.


Kepala Madrasah

 

Hasan Mursito S.Ag

Minggu, 17 Desember 2023

Menjadi Orang Tua Hebat di Era Digital


#KajianParenting 🏑
πŸ”° Menjadi Orang Tua Hebat di Era Digital πŸ”°
πŸŽ™️ Bersama: Ustadz Muhammad Imam Najmudin, M. Si
⏰ Hari, Tanggal: Sabtu, 16 Desember 2023
πŸ•Œ Tempat: Masjid MI At-Taqwa Nguter

Tips Menjadi Orang Tua Hebat di Era Digital:
1️⃣ Senantiasa mendoakan anak-anaknya.
Di antara doa yang tidak tertolak adalah doa orang tua untuk anaknya. 
Waktu berdoa:
- berdoa setelah shalat. 
- berdoa di waktu-waktu mustajab. 
- berdoa di saat anak berbuat baik, agar kebaikannya senantiasa melekat pada diri anak. 
- berdoa di saat anak berbuat buruk, agar keburukan tersebut tidak melekat pada diri anak. 

2️⃣ Membangun keshalihan orang tua. 
Semestinya orang tua memiliki konsep wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram, yaitu:
- Menyibukkan dengan sesuatu yang hukumnya wajib dan yang hukumnya sunnah. 
- Sesekali melakukan perkara yang mubah. 
- Meninggalkan perkara yang makruh. 
- Mencampakkan perkara yang haram. 

3️⃣ Memiliki visi keluarga muslim.
- Cth: kisah Najmuddin Al Ayyubi yang ingin menikah dengan wanita shalihah yang bisa menggandeng tangannya ke surga dan melahirkan anak yang dia tarbiyah dengan baik hingga jadi pemuda dan kesatria serta mampu mengembalikan Baitul Maqdis ke tangan kaum muslimin.

- Visi keluarga muslim: terhindar dari siksa neraka dan dimasukkan ke dalam surga. 

4️⃣ Peduli kepada anak. 
- Apa yang menjadi kesenangan anak, hendaknya orang tua peduli. 
- Melihat nilai-nilai terbaik yang diraih anak. 

~
Tanya Jawab
Pertanyaan:
Bagaimana cara mengatasi anak yang mulai cenderung suka bermain game❓

Jawaban:
Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh orang tua:
➡️ 1. Memperbaiki kualitas ibadah orang tua. 
➡️ 2. Menjalin komunikasi (banyak ngobrol) dengan sang anak. 
➡️ 3. Membangun konsep wajib, sunnah, mubah, makruh, haram pada diri sang anak. 
➡️ 4. Menyampaikan dampak positif dan negatif bermain game. 
➡️ 5. Mengobati pola pikir sang anak dengan mengadakan taklim (tausiyah/pengajian) di dalam keluarga secara berkala. πŸ“š

......
Al Faqiir ilallah
✍️ Najih El Jugjawy


Donasi dari wali murid MI At Taqwa Rp 3.265.000,-

Senin, 18 Juli 2022

MATSAMA MI At Taqwa Nguter Tahun Pelajaran 2022/2023


 

Senin, 18 April 2022

Ramadhan Barokah Full (Insya Allah)




 

Minggu, 17 April 2022

Paket Bingkisan Lebaran Untuk Pahlawan Pendidikan